Smartphone memang sudah menjadi salah satu benda penting yang hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Beberapa jam saja tanpa memegang ponsel, niscaya kau merasa menyerupai ada yang kurang. Yup, masyarakat modern masa sekarang memang sulit dipisahkan dari benda canggih yang satu ini. Pasalnya, selain dijadikan sebagai alat komunikasi, sekarang smartphone juga mempunyai banyak fungsi lainnya, menyerupai mengakses internet, media sosial, untuk memfoto, bahkan untuk menghasilkan uang.
Tingginya undangan masyarakat terhadap alat komunikasi yang satu ini tentunya juga mendorong para produsen handphone dunia untuk terus membuat smartphone-smartphone terbaru yang lebih canggih. Dengan begitu, kita pun mempunyai lebih banyak pilihan dan lebih bebas untuk menentukan ponsel pintar yang sesuai dengan kebutuhan dan impian kita. Namun sebelum membeli smartphone, tentunya ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan pada satu smartphone.
Sayangnya tidak sedikit dari kita yang justru melaksanakan kesalahan-kesalahan dikala menentukan smartphone yang tidak jarang membuat kita menyesal. Berikut 6 kesalahan yang paling sering dilakukan dikala menentukan smartphone.
1. Tampilan body-nya keren, beli ah mumpung diskon!
“Wahh body HP-nya keren, gue banget nih, beli ahh mumpung diskon”. Pernahkah melaksanakan hal tersebut, membeli smartphone hanya sebab terlena dengan penampilannya, tanpa memperhatikan spesifikasinya? Jika pernah melakukannya, pastikan kau tidak akan pernah mengulanginya kembali bila tidak ingin menyesal untuk kedua kalinya.
Pastinya tujuan utama kau membeli ponsel ialah untuk menikmati dan memanfaatkan fitur-fiturnya untuk menunjang acara kau bukan? Nah sebab tujuan utama membeli handphone ialah untuk menikmatinya spesifikasinya, bukan hanya untuk memamerkan tampilannya, jangan pernah membeli HP hanya melihat dari tampilannya saja. Perhatikan pula apakah spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan kamu.
2. Ikut-ikutan tren
Mungkin sering membeli smartphone tertentu hanya sebab terpengaruh dengan tren yang sedang berkembang di masyarakat. Yup, gonta-ganti handphone memang sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat modern. Namun bila tidak mau menyesal sebab gaya hidup hedonis ini, berhentilah untuk mengikuti tren tersebut. Tidak akan pernah ada habisnya bila kau terus-terusan mengikuti tren sebab animo ini akan dengan gampang berganti setutorial cepat dan kemudian akan muncul tren-tren gres lainnya. Pilihlah smartphone sesuai dengan kebutuhan kamu, bukan hanya sebab ingin mengikuti tren semata.
3. Asal murah, beli aja!
Saat melihat ada yang menjual smartphone dengan harga yang jauh dari harga pasaran, niscaya semua orang tertarik untuk membelinya. Tapi kau harus berhati-hati, sebab ponsel pintar yang dijual dengan harga rendah dari harga yang seharusnya dapat saja merupakan produk KW atau produk BM (black market) yang tidak mempunyai garansi yang jelas. Sebaiknya kau membeli smartphone dari dealer resmi. Walaupun harganya memang lebih mahal, tapi setidaknya keaslian smartphone dari dealer resmi lebih terjamin dan garansinya juga jelas.
4. Tidak memperhatikan garansi
Sama halnya dengan alat elektronik lainnya, handphone juga rentan mengalami kerusakan, bahkan kerusakan yang berasal dari pabrik pembuatan. Baru beli handphone 1 ahad tapi sudah rusak dan harus menguras dompet kembali untuk memperbaikinya, niscaya tidak ingin kan mengalami hal tersebut? Untuk itu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan garansi yang diberikan oleh pihak yang menjual ponsel pintar tersebut. Baca lah syarat dan ketentuan garansi, berapa usang garansi berlaku, apa saja yang ditanggung oleh garansi tersebut dan sebagainya. Dengan adanya garansi, tentunya tidak perlu kembali menguras dompet untuk memperbaikinya.
5. Mengabaikan ketersediaan suku cadang
Ketersediaan sparepart smartphone yang akan kau beli juga harus menjadi salah satu pertimbangan. Karena bila suku cadangnya langka, tentunya kau akan kesulitan untuk memcarinya dikala ponsel tersebut mengalami kerusakan. Jika pun ada, kau harus menguras dompet sebab barang yang langka pastinya akan dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Oleh sebab itu, sebaiknya kau membeli handphone yang suku cadangnya gampang dicari, biar bila rusak, kau dapat dengan gampang menemukan sparepart untuk memperbaikinya.
6. Yang penting brand populer dan mahal, spesifikasi belakangan
Saat ini smartphone tidak lagi menjadi alat penunjang komunikasi dan acara seseorang, namun juga sudah dijadikan sebagai benda yang melambangkan status sosial seseorang. Yup, semakin mahal handphone yang digunakan, semakin populer merek handphone yang digunakan, maka akan semakin tinggi pula status sosial orang tersebut di mata lingkungannya. Hal inilah yang kemudian membuat sebagian orang hanya terpaku pada merek dan harga semata dikala memilih smartphone.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon